Tugas anatomi fisiologi manusia sistem kardiovaskuler
1. Buat daftar fungsi utama sistem kardiovaskuler (darah, jantung, pembuluh darah)!
Jawab :
Fungsi utama sistem kardiovaskuler
Organ
Fungsi utama
Darah 1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi oleh mikroorganisme dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Jantung 1. menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
2. organ pemompa yang besar yang memelihara peredaran darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah 1. Membantu jantung untuk mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh tubuh dan mengedarkan sari makanan, oksigen dan membawa ke luar karbondioksida (arteri).
2. Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung ( vena).
3. Distributor zat-zat penting ke jaringan yang memungkinkan berbagai proses dalam tubuh berjalan (kapiler).
4. Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jaringan (kapiler).
5. Menyaring darah yang terdapat di ginjal (kapiler).
6. Menyerap zat makanan yang terdapat di usus (kapiler).
7. Mengambil hasil-hasil dari kelenjar (kapiler).
2. Mengapa hewan-hewan berukuran besar (termasuk manusia) memerlukan sistem sirkulasi yang lebih kompleks dibanding hewan yang lebih kecil?
Jawab :
Karena hewan berukuran besar umumnya memiliki struktur organ yang lebih lengkap dibanding hewan yang berukuran kecil. Oleh sebab itu, manusia dan hewan besar lainnya memerlukan suplai makanan yang lebih besar pula untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya sehari-hari. Kita ketahui, bahwa manusia maupun hewan besar lainnya memiliki berjuta-juta sel dibanding hewan kecil. Demikian juga pada sistem kardiovaskulernya, hewan besar lebih memerlukan sistem kardiovaskuler yang lebih kompleks dari pada hewan kecil. Dengan sistem kardiovaskuler yang kompleks itulah manusia dan hewan besar lainnya mampu untuk mencukupi segala kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Dalam hal sirkulasi darahnya, manusia dengan ukuran tubuh lebih besar, peredaran darahnya akan lebih berat karena jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh atau ke organ-organ lainnya dibandingkan dengan manusia yang berukuran tubuh kecil.
3. Jelaskan kontrol denyut jantung oleh syaraf?
Jawab :
Kontrol denyut jantung oleh saraf simpatis
Sistem saraf simpatis meningkatkan respons-respons yang mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang berat dalam menghadapi situasi penuh stress atau darurat, misalnya ancaman fisik dari lingkungan luar.Respons semacam ini biasanya disebut sebagai fight or flight response, karena system simpatis mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri dari ancaman.Pikirkan tentang sumber-sumber pada tubuh yang diperlukan pada keadaan seperti ini Jantung berdenyut lebih cepat dan lebih kuat.
Kontrol denyut jantung oleh saraf parasimpatis
Sistem parasimpatis, di pihak lain mendominasi pada situasi yang tenang dan rileks. Pada keadaan-keadaan yang tidak mengancam, tubuh dapat memusatkan diri pada aktivitas rumah tangga umumnya sendiri, misalnya pencernaan dan pengosongan kandung kemih. Sistem parasimpatis mendorong fungsi-fungsi tubuh seperti ini,sementara memperlambat aktivitas-aktivitas yang ditingkatkan oleh sistem simpatis. Sebagai contoh, tatkala seseorang sedang dalam keadaan tenang, jantung tidak perlu berdenyut dengan cepat dan kuat.
4. Diskusikan hubungan antara pembuluh darah koroner dengan serangan jantung?
Jawab :
Pembuluh darah koroner (arteri) berfungsi untuk memberi makan otot jantung supaya jantung dapat berfungsi dengan baik. Jika terjadi pembuluh darah koroner ini maka akan menyebabkan serangan atau penyakit jantung koroner. Pembuluh darah tersebut menyempit karena ada penumpukkan lemak pada dinding pembuluh darah. Proses ini disebut dengan aterosklerosis. Ketika arteri atau pembuluh darah tersumbat, aliran darah akan menurun sehingga terjadi serangan jantung. Serangan jantung juga disebabkan oleh vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kontraksi dari otot pembuluh darah.
Faktor penyebabnya terbagi atas 2, yakni :
a. Faktor yang tidak dapat diubah, yaitu keturunan dan jenis kelamin. Jika orang tua atau kakek dan neneknya menderita penyakit ini kemungkinan besar anak atau cucunya akan menderita penyakit jantung koroner , dan kemungkinan besar pula yang akan menderita adalah laki-laki.
b. Faktor yang dapat diubah, yakni gaya hidup. Kegemukan, hipertensi, diabetes melitus, merokok, dan kadar lemak dalam darah yang tinggi yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung koroner. Demikian juga stres. Pada saat stres terjadi ketidakseimbangan kerja pada jantung. Kerja jantung bertambah sehingga membuat otot jantung memerlukan banyak asupan darah.
5. Jelaskan hubungan antara struktur dan fungsi pembuluh darah?
Jawab :
Arteri
Pada lapisan tengah aorta dan arteri yang lebih besar berisi serabut elastik dan sedikit otot, karena perlu bagi arteri ini untuk dapat mengembung. Arteri yang lebih kecil dan arteriol relatif lebih banyak berisi jaringan otot, karena dindingnya harus menyesuaikan diri pada pengendalian saraf vaskomotorik untuk keperluan tubuh.
Arteri dan arteriol memeperoleh pendarahan dari sebuah sistem pembuluh yang khusus, yang dikenal sebagai vasa-vasorum, keduanya juga disarafi oleh serabut-serabut saraf yang ramping yang melingkari dinding pembuluh darah.
Vena
Vena berdinding tiga lapis sama seperti arteri, tetapi lapisan tengah berotot lebih tipis, kurang kuat, lebih mudah kempes, dan kurang elastik dari pada arteri. Oleh karena darah dalam anggota gerak berjalan melawan gaya berat, maka vena mempunyai katup yang disusun sedemikian rupa sehingga darah dapat mengalir ke jantung tanpa jatuh kembali ke arah sebaliknya.
Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil tempat arteri berakhir. Makin kecil arteriol makin menghilang ketiga lapis dindingnya sehingga ketika sampai pada kapiler yang sehalus rambut, dinding itu hanya satu lapis saja, yaitu lapisan endotelium. Lapisan yang sangat tipis itu memungkinkan limfe merembes keluar membentuk cairan jaringan dan membawa air, mineral dan zat makanan untuk sel, dan melalui pertukaran gas antara pembuluh kapiler dan jaringan sel, menyediakan oksigen dan menyingkirkan bahan buangan, termasuk karbondioksida.
1. Buat daftar fungsi utama sistem kardiovaskuler (darah, jantung, pembuluh darah)!
Jawab :
Fungsi utama sistem kardiovaskuler
Organ
Fungsi utama
Darah 1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi oleh mikroorganisme dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
Jantung 1. menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
2. organ pemompa yang besar yang memelihara peredaran darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah 1. Membantu jantung untuk mengedarkan sel darah merah atau eritrosit ke seluruh tubuh dan mengedarkan sari makanan, oksigen dan membawa ke luar karbondioksida (arteri).
2. Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung ( vena).
3. Distributor zat-zat penting ke jaringan yang memungkinkan berbagai proses dalam tubuh berjalan (kapiler).
4. Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jaringan (kapiler).
5. Menyaring darah yang terdapat di ginjal (kapiler).
6. Menyerap zat makanan yang terdapat di usus (kapiler).
7. Mengambil hasil-hasil dari kelenjar (kapiler).
2. Mengapa hewan-hewan berukuran besar (termasuk manusia) memerlukan sistem sirkulasi yang lebih kompleks dibanding hewan yang lebih kecil?
Jawab :
Karena hewan berukuran besar umumnya memiliki struktur organ yang lebih lengkap dibanding hewan yang berukuran kecil. Oleh sebab itu, manusia dan hewan besar lainnya memerlukan suplai makanan yang lebih besar pula untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuhnya sehari-hari. Kita ketahui, bahwa manusia maupun hewan besar lainnya memiliki berjuta-juta sel dibanding hewan kecil. Demikian juga pada sistem kardiovaskulernya, hewan besar lebih memerlukan sistem kardiovaskuler yang lebih kompleks dari pada hewan kecil. Dengan sistem kardiovaskuler yang kompleks itulah manusia dan hewan besar lainnya mampu untuk mencukupi segala kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Dalam hal sirkulasi darahnya, manusia dengan ukuran tubuh lebih besar, peredaran darahnya akan lebih berat karena jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah dan mengalirkannya ke seluruh tubuh atau ke organ-organ lainnya dibandingkan dengan manusia yang berukuran tubuh kecil.
3. Jelaskan kontrol denyut jantung oleh syaraf?
Jawab :
Kontrol denyut jantung oleh saraf simpatis
Sistem saraf simpatis meningkatkan respons-respons yang mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang berat dalam menghadapi situasi penuh stress atau darurat, misalnya ancaman fisik dari lingkungan luar.Respons semacam ini biasanya disebut sebagai fight or flight response, karena system simpatis mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri dari ancaman.Pikirkan tentang sumber-sumber pada tubuh yang diperlukan pada keadaan seperti ini Jantung berdenyut lebih cepat dan lebih kuat.
Kontrol denyut jantung oleh saraf parasimpatis
Sistem parasimpatis, di pihak lain mendominasi pada situasi yang tenang dan rileks. Pada keadaan-keadaan yang tidak mengancam, tubuh dapat memusatkan diri pada aktivitas rumah tangga umumnya sendiri, misalnya pencernaan dan pengosongan kandung kemih. Sistem parasimpatis mendorong fungsi-fungsi tubuh seperti ini,sementara memperlambat aktivitas-aktivitas yang ditingkatkan oleh sistem simpatis. Sebagai contoh, tatkala seseorang sedang dalam keadaan tenang, jantung tidak perlu berdenyut dengan cepat dan kuat.
4. Diskusikan hubungan antara pembuluh darah koroner dengan serangan jantung?
Jawab :
Pembuluh darah koroner (arteri) berfungsi untuk memberi makan otot jantung supaya jantung dapat berfungsi dengan baik. Jika terjadi pembuluh darah koroner ini maka akan menyebabkan serangan atau penyakit jantung koroner. Pembuluh darah tersebut menyempit karena ada penumpukkan lemak pada dinding pembuluh darah. Proses ini disebut dengan aterosklerosis. Ketika arteri atau pembuluh darah tersumbat, aliran darah akan menurun sehingga terjadi serangan jantung. Serangan jantung juga disebabkan oleh vasokontriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kontraksi dari otot pembuluh darah.
Faktor penyebabnya terbagi atas 2, yakni :
a. Faktor yang tidak dapat diubah, yaitu keturunan dan jenis kelamin. Jika orang tua atau kakek dan neneknya menderita penyakit ini kemungkinan besar anak atau cucunya akan menderita penyakit jantung koroner , dan kemungkinan besar pula yang akan menderita adalah laki-laki.
b. Faktor yang dapat diubah, yakni gaya hidup. Kegemukan, hipertensi, diabetes melitus, merokok, dan kadar lemak dalam darah yang tinggi yang bisa memicu terjadinya penyakit jantung koroner. Demikian juga stres. Pada saat stres terjadi ketidakseimbangan kerja pada jantung. Kerja jantung bertambah sehingga membuat otot jantung memerlukan banyak asupan darah.
5. Jelaskan hubungan antara struktur dan fungsi pembuluh darah?
Jawab :
Arteri
Pada lapisan tengah aorta dan arteri yang lebih besar berisi serabut elastik dan sedikit otot, karena perlu bagi arteri ini untuk dapat mengembung. Arteri yang lebih kecil dan arteriol relatif lebih banyak berisi jaringan otot, karena dindingnya harus menyesuaikan diri pada pengendalian saraf vaskomotorik untuk keperluan tubuh.
Arteri dan arteriol memeperoleh pendarahan dari sebuah sistem pembuluh yang khusus, yang dikenal sebagai vasa-vasorum, keduanya juga disarafi oleh serabut-serabut saraf yang ramping yang melingkari dinding pembuluh darah.
Vena
Vena berdinding tiga lapis sama seperti arteri, tetapi lapisan tengah berotot lebih tipis, kurang kuat, lebih mudah kempes, dan kurang elastik dari pada arteri. Oleh karena darah dalam anggota gerak berjalan melawan gaya berat, maka vena mempunyai katup yang disusun sedemikian rupa sehingga darah dapat mengalir ke jantung tanpa jatuh kembali ke arah sebaliknya.
Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil tempat arteri berakhir. Makin kecil arteriol makin menghilang ketiga lapis dindingnya sehingga ketika sampai pada kapiler yang sehalus rambut, dinding itu hanya satu lapis saja, yaitu lapisan endotelium. Lapisan yang sangat tipis itu memungkinkan limfe merembes keluar membentuk cairan jaringan dan membawa air, mineral dan zat makanan untuk sel, dan melalui pertukaran gas antara pembuluh kapiler dan jaringan sel, menyediakan oksigen dan menyingkirkan bahan buangan, termasuk karbondioksida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar