Sabtu, Desember 11, 2010

farmasetika dasar jenis larutan

Jenis-jenis larutan menurut tipe larutan
A.Larutan menurut kejenuhannya :
Larutan jenuh yaitu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan melakukan kesetimbangan dengan solute padatnya.s
Larutan tidak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh
Larutan sangat jenuh yaitu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuhnya.
B.Larutan sederhana adalah larutan yang mengandung satu substansi yang larut dalam pelarut spesifik yang digunakan sebagai pengobatan.
C.Larutan campuran/ majemuk adalah larutan nyang mengandung dua atau lebih substansi dalam suatu larutan.
D.Larutan stok adalah larutan yang diuat dengan penambahan bahan-bahan penting untuk dijadikan stok dalam industri, biasanya larutan ini dipersiapkan untuk waktu yang lama atau untuk penelitian dalam larutan.
E.larutan pekat adalah yang tidak dapat dipisahkan dari pelarutnya agaknya tidak pas. Semua larutan / campuran memiliki teknik pemisahannya sendiri. Ada campuran yang tidak dapat dipisahkan 100%, karena campuran ini memiliki titik didih di bawah komponen2nya. Campuran ini disebut azeotrop. Contohnya: Ethanol - air (96.4% ethanol) . Campuran ethanol - air ini memiliki titik didih yang lebih rendah dari etanol maupun air. Oleh sebab itu kita tidak akan mendapat alkohol 100% .
F.Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit solute dibanding solvent.

Berdasarkan sifat fisikokimianya larutan dibagi menjadi :
a.Larutan berdasarkan daya hantarnya
•Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang semua molekul-molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna) sehingga daya hantarnya pun kuat, contoh : HCl
•Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang tidak semua molekul-molekulnya terurai menjadi ion-ion sehingga larutan ini dalam menghantarkan arus listrik sangat lemah.
•Larutan non elektrolit yaitu larutan yang molekul-molekulnya tidak terionisasi sehingga tidak ada ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.
b.Larutan mikromolekuler adalah larutan yang secara keseluruhan mengandung mikrounit yang terdiri atas molekul atau ion seperti alkohol , gliserin, ion natrium dan ion klorida dengan ukuran 1-10 αΊ’
c.Larutan makromolekuler adalah larutan yang mengandung bahan padat terlarut berupa larutan mikromolekuler, etapi ukuran molekulnya atau ionnya lebih besar dari pada mikromolekuler, misalnya larutan PGA, larutan CMC, larutan Albumin dan larutan polivil porilidon.
d.Larutan misellar adalah larutan yang mengandung bahan padat terlarut berupa aregat (misel) baik dalam bentuk molekul ataupun ion. Larutan misellar dapat dianggap larutan persserikatan koloid.

Tugas sistem pencernaan

1. Jelaskan pengertian ingesti, digesti dan eleminasi..?

a. Ingesti adalah proses pengambilan makanan ke dalam saluran pencernaan, umumnya melalui mulut.
b. Digesti adalah proses mekanik dan kimia untuk merubah nutrient menjadi bentuk yang mudah diabsorbsi. Proses dalam digesti adalah : mengunyah, menelan dan gerakan peristaltik.
c. Eleminasi adalah mengeksresi sisa-sisa makanan sampai yang melalui beberapa proses, mulai dari masuknya makanan ke dalam mulut hingga mengeluarkannya dalam bentuk feses. Ketika makanan tersebut masuk ke dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi, kemudian sampai ke esofagus, ke lambung. Di dalam lambung juga terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kontraksi otot pada lambung mencampur makanan dengan getah lambung. Dalam proses tersebut, HCl membantu dalam mencampur dan memecah makanan. Enzim pepsin juga membantu mencerna protein. Di lambung ini makanan terlebih dahulu diubah menjadi khime sebelum di bawa ke usus. Khime adalah bahan semifluid sehingga mudah dicerna dan diabsorpsi di dalam usus halus. Usus halus memecah protei, lemak, dan karbohidrat menjadi elemen-elemen dasar. Bagian terakhir dari eleminasi terjadi terjadi di kolon yang berfungsi untuk absorpsi, proteksi, sekresi, dan eleminasi. Di dalam usus besar terdapat banyak mikroorrganisme yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan hingga menjadikannya tinja(feses) yang akan dikeluarkan di lubang anus.