Sabtu, Desember 11, 2010

farmasetika dasar jenis larutan

Jenis-jenis larutan menurut tipe larutan
A.Larutan menurut kejenuhannya :
Larutan jenuh yaitu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan melakukan kesetimbangan dengan solute padatnya.s
Larutan tidak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh
Larutan sangat jenuh yaitu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuhnya.
B.Larutan sederhana adalah larutan yang mengandung satu substansi yang larut dalam pelarut spesifik yang digunakan sebagai pengobatan.
C.Larutan campuran/ majemuk adalah larutan nyang mengandung dua atau lebih substansi dalam suatu larutan.
D.Larutan stok adalah larutan yang diuat dengan penambahan bahan-bahan penting untuk dijadikan stok dalam industri, biasanya larutan ini dipersiapkan untuk waktu yang lama atau untuk penelitian dalam larutan.
E.larutan pekat adalah yang tidak dapat dipisahkan dari pelarutnya agaknya tidak pas. Semua larutan / campuran memiliki teknik pemisahannya sendiri. Ada campuran yang tidak dapat dipisahkan 100%, karena campuran ini memiliki titik didih di bawah komponen2nya. Campuran ini disebut azeotrop. Contohnya: Ethanol - air (96.4% ethanol) . Campuran ethanol - air ini memiliki titik didih yang lebih rendah dari etanol maupun air. Oleh sebab itu kita tidak akan mendapat alkohol 100% .
F.Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit solute dibanding solvent.

Berdasarkan sifat fisikokimianya larutan dibagi menjadi :
a.Larutan berdasarkan daya hantarnya
•Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang semua molekul-molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna) sehingga daya hantarnya pun kuat, contoh : HCl
•Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang tidak semua molekul-molekulnya terurai menjadi ion-ion sehingga larutan ini dalam menghantarkan arus listrik sangat lemah.
•Larutan non elektrolit yaitu larutan yang molekul-molekulnya tidak terionisasi sehingga tidak ada ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.
b.Larutan mikromolekuler adalah larutan yang secara keseluruhan mengandung mikrounit yang terdiri atas molekul atau ion seperti alkohol , gliserin, ion natrium dan ion klorida dengan ukuran 1-10 Ả
c.Larutan makromolekuler adalah larutan yang mengandung bahan padat terlarut berupa larutan mikromolekuler, etapi ukuran molekulnya atau ionnya lebih besar dari pada mikromolekuler, misalnya larutan PGA, larutan CMC, larutan Albumin dan larutan polivil porilidon.
d.Larutan misellar adalah larutan yang mengandung bahan padat terlarut berupa aregat (misel) baik dalam bentuk molekul ataupun ion. Larutan misellar dapat dianggap larutan persserikatan koloid.

Tugas sistem pencernaan

1. Jelaskan pengertian ingesti, digesti dan eleminasi..?

a. Ingesti adalah proses pengambilan makanan ke dalam saluran pencernaan, umumnya melalui mulut.
b. Digesti adalah proses mekanik dan kimia untuk merubah nutrient menjadi bentuk yang mudah diabsorbsi. Proses dalam digesti adalah : mengunyah, menelan dan gerakan peristaltik.
c. Eleminasi adalah mengeksresi sisa-sisa makanan sampai yang melalui beberapa proses, mulai dari masuknya makanan ke dalam mulut hingga mengeluarkannya dalam bentuk feses. Ketika makanan tersebut masuk ke dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi, kemudian sampai ke esofagus, ke lambung. Di dalam lambung juga terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kontraksi otot pada lambung mencampur makanan dengan getah lambung. Dalam proses tersebut, HCl membantu dalam mencampur dan memecah makanan. Enzim pepsin juga membantu mencerna protein. Di lambung ini makanan terlebih dahulu diubah menjadi khime sebelum di bawa ke usus. Khime adalah bahan semifluid sehingga mudah dicerna dan diabsorpsi di dalam usus halus. Usus halus memecah protei, lemak, dan karbohidrat menjadi elemen-elemen dasar. Bagian terakhir dari eleminasi terjadi terjadi di kolon yang berfungsi untuk absorpsi, proteksi, sekresi, dan eleminasi. Di dalam usus besar terdapat banyak mikroorrganisme yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan hingga menjadikannya tinja(feses) yang akan dikeluarkan di lubang anus.

Sabtu, Oktober 16, 2010

sistem kardiovaskuler

Tugas anatomi fisiologi manusia sistem kardiovaskuler

1. Buat daftar fungsi utama sistem kardiovaskuler (darah, jantung, pembuluh darah)!
Jawab :
Fungsi utama sistem kardiovaskuler

Organ
Fungsi utama


Darah 1. Alat pengangkut air dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
2. Alat pengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh tubuh
3. Alat pengangkut sari makanan dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.
4. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi
5. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu
6. Menjaga suhu temperatur tubuh
7. Mencegah infeksi oleh mikroorganisme dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah beku
8. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.

Selasa, September 28, 2010

Tugas anatomi fisiologi manusia

1. Jelaskan pengertian ingesti, digesti dan eleminasi..?

a.Ingesti adalah proses pengambilan makanan ke dalam saluran pencernaan, umumnya melalui mulut.
b.Digesti adalah proses mekanik dan kimia untuk merubah nutrient menjadi bentuk yang mudah diabsorbsi. Proses dalam digesti adalah : mengunyah, menelan dan gerakan peristaltik.
c.Eleminasi adalah me-eksresi sisa-sisa makanan sampai yang melalui beberapa proses, mulai dari masuknya makanan ke dalam mulut hingga mengeluarkannya dalam bentuk feses. Ketika makanan tersebut masuk ke dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi, kemudian sampai ke esofagus, ke lambung. Di dalam lambung juga terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kontraksi otot pada lambung mencampur makanan dengan getah lambung. Dalam proses tersebut, HCl membantu dalam mencampur dan memecah makanan. Enzzim pepsin juga membantu mencerna protein. Di lambung ini makanan terlebih dahulu diubah menjadi khime sebelum di bawa ke usus. Khime adalah bahan semifluid sehingga mudah dicerna dan diabsorpsi di dalam usus halus. Usus halus memecah protei, lemak, dan karbohidrat menjadi elemen-elemen dasar. Bagian terakhir dari eleminasi terjadi terjadi di kolon yang berfungsi untuk absorpsi, proteksi, sekresi, dan eleminasi. Di dalam usus besar terdapat banyak mikroorrganisme yang membantu membusukkan sisa-sisa makanan hingga menjadikannya tinja(feses) yang akan dikeluarkan di lubang anus.










2.Bagaimanakah struktur organ pencernaan secara spesifik berhubungan dengan fungsinya..?


Berawal dari ingesti, yakni masuknya makanan dari mulut, di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi yang dibantu oleh gigi, lidah dan kelenjar ludah (saliva). Kemudian dengan gerakan peristaltik makanan tersebut masuk atau ditari ke esofagus. Setelah itu masuk ke lambung untuk dicerna secara mekanik dan kimiawi, organ ini dapat menampung 1-2 liter makanan. Dinding lambung disusun oleh otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut. Ada 3 jenis otot yang Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
•Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
•Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
•Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
•Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan menjadi bubur yang disebut bubur kim.
Fungsi HCl Lambung :
1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
Proses pencernaan ini juga dibantu oleh pankreas dan hati. Fungsi akan dijelaskan pada soal nomor 6.
Fase selanjutnya adalah usus besar (kolon). Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :

a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
c. Membentuk massa feses
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.
Dan akhirnya sampai ke Rektum dan Anus merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik.
3.Bandingkan antara defekasi dan eksresi…!?
Jawab :

No Defekasi Eksresi
1 Pengertian proses pengeluaran feses melalui rektum dan anus. Sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk hidup yang tak berguna lagi seperti urea, karbondioksida, racun dan lainnya.
2 Tempat proses Defekasi terjadi melaui rektum dan anus Terjadi melalui ginjal, kulit, hati, paru-paru.
4.Mengapa lambung tidak mencerna dirinya sendiri..?
Jawab :
Karena di dalam lambung mengandung mukus yang dapat mencegah atau menghalangi agar lambung tidak mengalami gesekan-gesekkan pada dinding sel epiteliumnya sehingga tidak mengalami peradangan, itulah sebabnya lambung tidak mencerna dirinya sendiri.
Lambung dilapisi oleh membran mukosa yang tersusun atas epithelium silindris dan berisi banyak saluran limfe . sel-sel tersebut mengeluarkan secret mukus. Secret mukus inilah yang membantu dan melindungi lapisan agar tidak mengalami gesekan-gesekan atau dengan kata lain lambung tidak mencerna dirinya sendiri.
Hal yang perlu diingat adalah sel epithelium itu akan secara konsisten terisi. Oleh karena itu, dengan mitosis maka akan dihasilkan sejumlah sel yang cukup untuk menggantikan semua sel lapisan lambung setiap tiga kali sehari.

5.Benarkah bahwa saluran pencernaan manusia berada di luar tubuh..?
Jawab :
Tidak benar.., menurut kami bahwa saluran pencernaan itu berada di dalam tubuh. Karena pencernaan jelas berada di dalam tubuh, sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa pencernaan dimulai dari ingesti, yakni masuknya makanan melalui mulut yang masuk ke esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Adapun saluran pencernaan yang berada di luar tubuh itu adalah mulut dan anus saja sedangkan sebagian besar yang lain berada di dalam tubuh.

6.Jelaskan peranan hati dalam sistem pencernaan..?
Jawab :
Fungsi hati yang berkaitan dengan proses pencernaan adalah sebagai berikut :
•Fungsi hati bersangkutan dengan metabolisme tubuh khususnya pengaruhnya dalam darah. Hati adalah pabrik terbesar dalam tubuh dalam hal bahwa ia menjadi “pengantar metabolisme”, artinya ia mengubah zat makanan yang diabsorpsi dari usus dan disimpan disuatu tempat di dalam tubuh, guna dibuat sesuai dengan pemakaiannya di dalamnya. Hati juga mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dibuat mudah untuk eksresi ke dalam empedu dan urine.
•Fungsi glikogenik karena dirangsang oleh kerja suatu enzim maka sel hati menghasilkan glikogen ( yaitu zat tepung hewani) dari konsentrasi glukosa yang diambil dari makanan hidrat karbon.
•Fungsi sekresi empedu, beberapa susunan empedu, misalnya garam empedu dibuat di dalam hati. Juga unsur lain misalnya pigmen dibentuk di dalam sistem retikulo endotelium dan dialirkan ke dalam empedu oleh hati.
•Kerja atas lemak, hati menyiapkan lemak untuk pemecahannya terakhir menjadi hasil akhir asam karbonat dan air. Garam empedu dan dihasilkan hati adalah penting untuk pencernaan dan absorpsi lemak. Kekurangan garam empedu mengurangi absorpsi lemak dan karena itu dapat berjalan tanpa perubahan masuk feses seperti yang terjadi beberapa gangguan pencernaan pada anak-anak kecil, pada penyakit seliak (coeliac), seriawan tropik dan gangguan tertentu pada pankreas.

•Hati mensekresikan empedu (mengandung garam empedu).

Fungsi hati yang lain:
a. Metabolisme karbohidrat
Mempertahankan kadar gula darah (jika rendah, glikogen atau asam amino dan asam laktat menjadi glukosa. Jika tinggi, glukosa menjadi glikogen & trigliserida).
b. Metabolisme lemak
Menyimpan beberapa trigliserida, memecah asam lemak untuk ATP, mensintesis kolesterol untuk membuat garam empedu.
c. Metabolisme protein
Membuat asam amino agar dapat menghasilkan ATP atau diubah menjadi karbohidrat atau lemak. Juga mensintesis protein plasma, albumin, protrombin, dan fibrinogen.
d. Memproses obat-obatan dan hormon
Menghilangkan zat beracun, mengekskresikan obat dan ke empedu, mengekskresikan hormone tiroid (mis estrogen dan aldosteron).
e. Ekskresi bilirubin
Diturunkan dari sel darah merah tua, lalu sebagian besar dimetabolisme bakteri usus halus dan dikeluarkan beserta feses.
f. Sintesis garam-garam empedu
Garam empedu diperlukan usus halus untuk mengemulsikan dan menyerap lemak, kolesterol, fosfolipid, dan lipoprotein.
g. Penyimpanan
Glikogen, Vitamin (A, B12, D, E, K) dan mineral (besi dan tembag
h. Fagositosis
Sel Kupffer pada hati memfagositosis sel darah merah dan putih yang tua, serta beberapa bakteri.
7.Bagaimana karbohidrat dicerna dalam saluran pencernaan..?
Jawab :
Pencernaan karbohidrat kompleks dimulai di mulut dan berakhir di usus halus.
Pencernaankarbohidrat :
1. Mulut
Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bola makanan yang diperoleh setelah makanan dikunyah bercampurn dengan ludah yang mengandung enzim amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin). Amilase menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. Bila berada di mulut cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang ditelan masuk ke dalam lambung.
2. Usus Halus
Pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan olej sel-sel mukosa usus halus bnerupa maltase, sukrase, dan laktase. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan monosakarida yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Maltase
Maltosa 2 mol glukosa
Sukrase
Sakarase 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa
Laktase
Laktosa 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa

Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi dilakukan secara pasif atau fasilitatif. Tapi, bila konsentrasi turun, absorpsi dilakukan secara aktif melawan gradien konsentrasi dengan menggunakan energi dari ATP dan ion natrium.





3. Usus Besar
Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan, pati nonkarbohidrat atau serat makanan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk ke dalam usus besar. Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar. Substrat potensial lain yang difermentasi adalah fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang susah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan laktase, serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan. Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar adalah karbondioksida, hidrogen, metan dan asam-asam lemak rantai pendek yang mudah menguap, seperti asam asetat, asam propionat dan asam butirat.

8. Bagaimana lemak diserap pada usus halus dan dengan cara apa diangkut hingga masuk ke sistem sirkulasi..?
Jawab :
Penyerapan lemak dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a.Lemak memasuki usus halus dalam bentuk tidak larut dalam air.
b.Lipase pancreas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
c.Garam empedu mempercepat pemecahan lemak dengan cara mengemulsi lemak, disamping garam empedu membuat, fospolipida dan gliserol menjadi larut dalam air, yang disebut misel.
d.Produk pencernaan lemak tersebut selanjutnya diserap kedalam villus, di dalam villus tersebut disintesis kembali menjadi lemak.
e.Lemak kemudian masuk ke pembuluh lacteal. Selanjutnya dibawa ke duktus torasikus (saluran toraksika) dan masuk ke dalam vena subklavia (aliran darah).

9.Berkaitan dengan pencernaan makanan peristiwa apa sajakah yang terjadi di kolon(usus besar)..?
Usus besar tidak ikut serta dalam pencernaan dan absorpsi makanan, namun ada beberapa peristiwa yang terjadi di dalamnya. Yakni sebagai berikut :
1.Mengabsorpsi air dan elektrolit(garam-garam) dari kimus untuk membentuk feses yang padat dan penimbunan bahan feses dan sampai dapat dikeluarkan.
Setengah bagian proksimal kolon berhubungan dengan absorbsi dan setengah distal kolon berhubungan dengan penyimpanan. Karena sebagai 2 fungsi tersebut gerakan kolon sangat lambat. Tapi gerakannya masih seperti usus halus yang dibagi menjadi gerakan mencampur dan mendorong.
Gerakan Mencampur “Haustrasi”.
Gerakan segmentasi dengan konstriksi sirkular yang besar pada kolon, ± 2.5 cm otot sirkular akan berkontraksi, kadang menyempitkan lumen hampir tersumbat. Saat yang sama, otot longitudinal kolon (taenia koli) akan berkontraksi. Kontraksi gabungan tadi menyebabkan bagian usus yang tidak terangsang menonjol keluar (haustrasi). Setiap haustrasi mencapai intensitas puncak dalam waktu ±30 detik, kemudian menghilang 60 detik berikutnya, kadang juga lambat terutama sekum dan kolon asendens sehingga sedikit isi hasil dari dorongan ke depan. Oleh karena itu bahan feses dalam usus besar secara lambat diaduk dan dicampur sehingga bahan feses secara bertahap bersentuhan dengan permukaan mukosa usus besar, dan cairan serta zat terlarut secara progresif diabsorbsi hingga terdapat 80-200 ml feses yang dikeluarkan tiap hari.
Gerakan Mendorong “Pergerakan Massa”.
Banyak dorongan dalam sekum dan kolon asendens dari kontraksi haustra yang lambat tapi persisten, kimus saat itu sudah dalam keadaan lumpur setengah padat. Dari sekum sampai sigmoid, pergerakan massa mengambil alih peran pendorongan untuk beberapa menit menjadi satu waktu, kebanyakan 1-3 x/hari gerakan.
Selain itu, kolon mempunyai kripta lieberkuhn tapi tidak ber-vili. menghasilkan mucus (sel epitelnya jarang mengandung enzim). Mucus mengandung ion bikarbonat yang diatur oleh rangsangan taktil , langsung dari sel epitel dan oleh refleks saraf setempat terhadap sel mucus Krista lieberkuhn. Rangsangan n. pelvikus dari medulla spinalis yang membawa persarafan parasimpatis ke separuh sampai dua pertiga bagian distal kolon. Mucus juga berperan dalam melindungi dinding kolon terhadap ekskoriasi, tapi selain itu menyediakan media yang lengket untuk saling melekatkan bahan feses. Lebih lanjut, mucus melindungi dinding usus dari aktivitas bakteri yang berlangsung dalam feses, ion bikarbonat yang disekresi ditukar dengan ion klorida sehingga menyediakan ion bikarbonat alkalis yang menetralkan asam dalam feses. Mengenai ekskresi cairan, sedikit cairan yang dikeluarkan melalui feses (100 ml/hari). Jumlah ini dapat meningkat sampai beberapa liter sehari pada pasien diare berat.
2.Tempat membentuk dan menyerap vitamin K.
3.Penyiapan sellulosa yang berupa hidrat karbon di dalam tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan sayuran hijau dan penyiapan sisa protein yang belum dicernakan oleh kerja bakteri guna eksresi.

Jumat, Agustus 27, 2010

Kuliah biologi sel

BIOLOGI SEL

Pokok Bahasan
1. Teorisel
2. Alat bantu mempelajari sel
3. Sel prokariot dan eukariot
4. Ultrastruktur Sel.

TeoriSel

1. Semua benda hidup tersusun atas sel–minimal satusel􀃖Sel sebagai unit fungsional terkecil benda hidup, yang tersusun atas:

a.Membransel: pembatas isi sel dengan lingkungan luar; sel sebagai kantong bahan kimia.
b.Sitoplasma dan ribosom–apapunyang adadiantaramembranseldanintiselataunukleoid
c. Material DNA – dalam inti sel atau struktur nukleoid.

Selprokariot–seltanpakompartementasiinternal􀃖Seleukariot–pelipatansistemmembraninternal membentukkompartemeninternal = organel

2. Semua sel berasal dari sel sebelumnya.


KemajuanPenelaahanTentangSel
1.Mikroskop: alat bantu mengamati benda-bendamikro
a.Mikroskop cahaya-perbesaran maks1000x(ukuran objek> 0,2 μm)
b.Mikroskopelektron-perbesaran bisa100.000x (ukuran objek􀀄0,2 nm)
i.SEM-Scanning electron microscope
ii.TEM-Transmission electron microscope
2.Tekniklab
a.KulturSeldanJaringan
b.PenggunaanRadioaktif
c.Fraksinasi-Ultrasentrifugasi
d.PewarnaanHistokimiae.“BiologiMolekular”–DNA???, dll

PembatasUkuranSel

1.minimal :bisa memuat material DNA, molekul protein, struktur internal untuk hidup & bereproduksi􀃖contoh: BakteriMycoplasma(Φ0.1 –1.0μm)
2.maksimal :dibatasi oleh rasio luas permukaan terhadap volume untuk pertukaran material antara sel dan lingkungan􀃖Sel prokariotik 0.1 –10 μm Sel eukariotik pada umumnya 10 -100 μm􀃖Sel-selkhusus,


misalnya:
o Telurayam: ukuran sangat besar karena menyimpan nutrient didalam sitoplasmanya
o Otot : mengalami sinsitium yang ditandai dengan inti banyak
o Syaraf: memanjanguntukmenghantarkanrangsang

SelProkariot

􀃌Sel tanpa inti(G.: pro = sebelum; karyon= inti)
􀃌Material DNA membentuk struktur nukleoid
􀃌Pada umumnya membrane plasma dilengkapi dengan dindingsel/kapsul
1.Eubakteri-bakteri
2.Arkaea



Sel Eukariot


􀃖ada inti sel yang jelas, dibungkus membran sel
􀃖kompartementasi intraselular oleh system membrane internal yang membentuk system endomembran (organel), yi. inti,reticulum endoplasma, alatGolgi, lisosom dan badan-badan mikro
􀃖fungsi membrane internal (membransitoplasma):
1.melokalisir reaksi-reaksi selular yang spesifik
2.meningkatkan luas permukaan total
3.tempat berlangsungnya reaksi-reaksi enzimatik dalam metabolis mesel
􀃖ada yang unisel (protozoa) dan multisel(fungi, tanaman, hewan).







SEL HEWAN DAN TUMBUHAN


ULTRASTURKTUR SEL
􀃖komponenkimiasitosoldibatasiolehmembransel
􀃖IntiSel
􀃖organelbermembran
􀃖sistemendomembran
􀃖organelendosimbion
􀃖organeltanpamembran
􀃖ribosom
􀃖sitoskeleton(sentriol, tubulusmikro, tubulusmakro,
tubulusintermediet, flagela, silia)
􀁊􀁊berhasildiungkapkanmenggunakanME

MembranSel

1.membran plasma: membungkussel
􀃖mengatur lalu-lintas molekul keluar/masuk sel
2.membran organel
•membungkus organel
•perbedaan dengan membrane plasma dan antar organel: jumlah dan jenis lipid, protein & karbohidrat
•turn-over antarorganeldanke/darimembranplasma: badan-badanmikro



IntiSel-Nukleus

• organel terbesar sel
• pusat pengendali genetic (tempatDNA)
• selubung inti berhubungan dengan membran RE


ORGANEL BERMEMBRAN


•Sistem endomembran
System organel yang saling bekerja sama dalam proses
sintesis, penyimpanan dan transport berbagai
makromolekul
􀃖RetikulumEndoplasma
􀃖AlatGolgi
􀃖Lisosom, peroksisom
􀃖Sistemvakuola, mikrosom

•Endosimbion
􀃖mitokondria
􀃖kloroplas

RETIKULUM ENDOPLASMA

Membran RE merupakan kelanjutan dari membran luar pembungkus nukleus

1. RE kasar
• Ditempeliribosom
• sintesisprotein

2. RE halus
• tidak ditempeli ribosom
• berada dalam posisi terjauh dari inti
• fungsi utama : sintesis lipid, termasuk lemak, fosfolipid dan steroid.



ALAT GOLGI



• menerima dan memodifikasi produk RE
• mengirimkannya ke membrane plasma (sekresi) atau keorganel lain (misal. lisosom) dalam struktur mikrosom (vesikulatranspor).

LISOSOM



• merupakan badan pencerna atau pemecah (Yunani)
• berupa vesikula yang dibentuk dari pertunasan membrane alat Golgi yang terdapat pada sel hewan dan sel cendawan tertentu. Jumlah dan distribusi lisosom dalam sitoplasma tergantung pada aktifitas sel
• Fungsi lisosom yang utama sebagai pencerna:

• Mengandung enzim pengurai bagi senyawa karbohidrat, protein, asam nukleat dan lipid
• Membantu menghancurkan bakteri
• Mendaur ulang organel yang rusak


VAKUOLA


• Bentuk dan ukuran vakuola beragam
• Pada tumbuhan terdapat vakuola sentral sebagai lisosom
yang besar
Fungsi: membantu pertumbuhan sel dan menyimpan
Senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolism sel,
Seperti pigmen untuk menarik serangga penyerbuk dan
racun
• Vakuola kontraktil pada Protozoa tertentu berfungsi untuk memompa air dar sel
• Berbagai vakuola kecil (= mikrosom = kantong = vesikula transpor) yang lepas dari system endomembran dan membran plasma.




LALULINTAS MOLEKUL BESAR DAN PARTIKEL MELEWATI MEMBRAN PLASMA

1. Eksositosis
Vesikula bergabun dengan
Membrane plasma → Isinyake
Luar sel
2. Endositosis
Reseptor membrane menerima
molekul/partikel → membran
plasma membentuk vesikula
―Pagositosis: berupa padatan
―Pinositosis: berupa cairan


Organel bermembran yang tidak termasuk
Sistem endomembran : Mitokondria dan Kloroplas
Mitokondria
• berperan dalam respirasi selular
• struktur mitokondria ― membranluar →ruang antar membrane → membrane dalam→ matriks ―membran dalam berlipat –lipat membentuk Krista ― DNA mitokondria dan ribosom berada dalam matriks


Kloroplas

• terdapat pada tumbuhan dan alga tertentu
• Fungsi : tempat proses fotosintesis
• struktur terdiri dari 3 kompartemen: ruang antar membran, stroma dan ruang tilakoid
• EnzimuntukmembuatATP terdapat pada membrane



ORGANEL TANPA MEMBRAN : SITOSKELETON


• Merupakan system penghubung(serabuthalus) antara nukleus, organel dan membrane plasma, serta membentuk morfologi sel
• Bisa dibedakan menjadi 3 macam
1. FilamenMikro
―terdiri dari sub unit aktin (protein globular)
―perubahan bentuk dan perpindahan sel
―kontraksi sel otot
2. FilamenIntermediet
―protein fibrosa(berserat)
―penunjang sel & penambat organel
3. TubulusMikro
―terdiri dari protein globular (tubulin)
―pemberi bentuk dan rigiditas sel
―penambat organel
―rel pergerakan organel dan kromosom.


SILIA DAN FLAGELA

• Flagela dan silia merupakan contoh organisasi sitoskleton yang berfungsi untuk pergerakan sel
• Struktur flagelum:

satu cincin terdiri dari 9 mikrotubul ganda yang mengelilingi sepasang mikrotubul dibagian pusat (pola9 + 2)
Kesembilan mikrotubul ganda tertambat pada badan basal yang berpola 9 mikrotubul triplet. Fungsi badan basal sebagai pondasi
Badan basal identik dengan struktur sentriol
KHASIAT DAN MANFAAT PEPAYA
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Violales
Famili: caricaceae
Genus : carica
Spesies: Carica papaya L.

Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan Manusia
Tanaman pepaya dikenal sebagai tanaman multiguna, karena hampir seluruh bagian tanaman mulai dari akar hingga daun bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pepaya dapat dimanfaatkan sebagai makanan, minuman, obat, kecantikan mau- pun sebagai pakan ter